Belajar Mobil Lebih Aman dengan Manual

Karena anak emak yang bungsu kini sudah hampir menginjak 17 tahun, jadi sudah waktunya untuk belajar mengemudi mobil. Jadi ceritanya anak emak ngeyel ingin belajar yang matic saja tidak mau manual. Alasannya karena nanti mobil yang digunakannya adalah mobil matic, jadi untuk apa belajar manual. Emak sudah bilang agar belajar manual dulu karena lebih aman. Tapi si bungsu tetap bersikukuh belajar matic. Dan benar akhirnya mobilnya naik ke trotoar dan dan karena panik makin menjadi sehingga akhirnya harus diderek. Setelah itu barulah si bungsu mau belajar menggunakan mobil manual.

Mobil manual lebih aman untuk belajar mengemudi, karena saat panik pengemudi pemula akan lupa dengan kopling dan mesin stall alias mati. Dan tentunya kemudian mobil akan berhenti. Sedangkan pada mobil matic biasanya justru setelah melepas gas sebentar kemudian akan makin digas dan berakibat fatal. Pada mobil manual jika gas dilepas sepenuhnya tentu mesin akan mati. Kondisi ini lebih aman bagi pengemudi pemula.

Alasan lainnya tentu saja pada mobil manual, pengemudi harus lebih berkonsentrasi pada mobil. Kita perlu merasakan mesin mobil kita sehingga tahu timing untuk kopling dan berpindah gigi. Bukan hanya sekedar bermain gas-rem seperti pada mobil matic. Dengan demikian pengemudi pemula lebih terlatih konsentrasinya dan lebih memahami mobil melalui suara & getarannya.

Mobil matic berbahaya lagi untuk pemula adalah kebiasaan menggunakan dua kaki. Jadi satu kaki di pedal gas  dan kaki satunya di pedal rem. Kondisi ini sangat berbahaya karena akan membuat refleks yang buruk menurut emak, nanti akan membentuk kebiasaan untuk menginjak kedua pedal bersamaan disaat panik. Mobil bukannya berhenti justru semakin menjadi liar & terjadi kecelakaan.

Jadi emak-emak jika ingin mengajari putra atau putrinya jangan langsung ke mobil matic ya. Ajarkan mulai dari mobil manual dulu yang lebih aman.

Comments

Popular posts from this blog

Film & Pengaruhnya Terhadap Penggemar Otomotif

Final NBMC Menghasilkan Generasi Yang Jago Matematika & Bisnis

Aksi Kasih 2018, Program CSR Keren yang Memberi "Kail"