Film & Pengaruhnya Terhadap Penggemar Otomotif

Dunia film menurut emak tidak dapat dipungkiri tentu sedikit ataupun banyak pasti memberikan pengaruh bagi penontonnya. Mulai dari mempengaruhi trend hingga mempengaruhi perilaku. Bagi dunia otomotifpun, film memberikan cukup banyak pengaruh. Karena itu produsen otomotif berlomba-lomba untuk mensponsori film box office yang memiliki potensi untuk menjadi branding media yang efektif.



Pengaruh film bagi dunia otomotif tentu beragam mulai dari yang positif hingga yang berupa pengaruh negatif. Biasanya pengaruh positif itu lebih kepada trend otomotif apakah yang disukai oleh pasar akibat suatu film. Pengaruhnya secara negatif terhadap masyarakat cukup minim, namun bagi produsen otomotif cukup besar. Misalkan pada film James Bond, mobil yang dipakai oleh agen 007 pasti pamornya akan naik dan diminati dikalangan penggemar mobil papan atas. Karena agen 007 telah menjadi trend setter dan Bond's car yang terpilih pastilah mobil yang dipandang canggih melebihi jamannya pada waktu film tersebut keluar. Bahkan bisa digunakan sebagai kampanye, seperti pada film Bond berikutnya yang baru mulai Shooting akan menggunakan Aston Mastin Rapide E yang merupakan mobil elektrik, untuk mengkampanyekan eco driving. Bahwa mobil lisrikpun punya cool factor.

Contoh film yang akhirnya memberikan pengaruh negatif bagi dunia otomotif, misalkan Fast & Furius. Film mengenai street racing ini memang menarik namun juga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap driving attitude. Terutama untuk penonton yang lebih muda pasti tertarik untuk meniru adegan dalam film, mulai dari mengebut di jalanan hingga mencoba untuk drifting tanpa sadar jika skill serta kendaraannya tidak mumpuni untuk itu. Namun bukan berarti Fast & Furius sepenuhnya menimbulkan driving attitude yang buruk. Ada pula yang hanya terpengaruh dari segi ingin mengubah tampilan mobilnya seperti street car, selama tetap mengemudinya dalam koridor safety riding, tentu pengaruh ke trend modifikasi tersebut belum dapat dikatakan sesuatu yang buruk.

Ada pula film yang dapat dikatakan memberikan pengaruh yang positif sekaligus negatif terhadap dunia otomotif. Katakanlah film dilan yang baru saja booming dikalangan anak-anak muda. Film ini tentu memberikan dampak positif dari dunia otomotif seperti membuat trend motor vintage meningkat. Sehingga pilihan motor dengan desain vintage menjadi lebih banyak di Indonesia. Namun dampak negatifnya adalah memberikan kesan aktifitas pertarungan geng motor sebagai sesuatu yang keren dan macho. Meski tidak secara langsung & massif, namun sedikit banyak pasti ada segelintir remaja yang kemudian tertarik untuk bergabung menjadi geng motor akibat film ini.

Subliminal message dalam film itu tentu selalu memberikan efek positif maupun negatif tergantung bagaimana penonton yang menerimanya. Pengaruhnya tentu lebih besar terhadap anak-anak & remaja dibandingkan orang dewasa. Perbedaan tersebut karena pada orang dewasa perkembangan prefrontal cortex telah berkembang sepenuhnya sehingga pengaruh subliminal tersebut lebih minimum dibandingkan ke anak-anak & remaja. Karena itu bagi orang tua, tetap luangkan waktu untuk nonton bersama keluarga, meski anak-anak sudah menginjak remaja. Sehingga dapat memberikan pengertian bahwa film itu tidak nyata dan adegan misalkan kebut-kebutan itu sudah dikondisikan serta diperankan oleh professional. Jika dilakukan serampangan di jalan raya tentu berujung maut. Salam safety riding ya Mak

Comments

Popular posts from this blog

Final NBMC Menghasilkan Generasi Yang Jago Matematika & Bisnis

Kompetisi Matematika Yang Membuat Anak Jago Bisnis