Menikmati Tol Surabaya - Solo Di Akhir Tahun

Akhirnya di bulan Desember ini tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya sudah tersambung sepenuhnya. Jadi yang ingin full di dalam tol saat ini sudah bisa tidak perlu lagi melalui jalan bawah/umum. Dan di akhir tahun ini emak mencoba tol baru yang akhirnya menghubungkan Surabaya - Solo. Sebelumnya jika ke Solo ada beberapa ruas tol yang belum selesai sehingga harus keluar dulu ke jalan bawah dan kemudian kembali masuk tol. Sekarang dengan full berada di dalam jalan tol waktu yang dihemat cukup besar.


Sebelum ada tol jarak dari Surabaya - Solo yang sejauh kurang lebih 255km ditempuh dalam waktu 7-8 jam. Bahkan setelah ada tol namun belum tersambung keseluruhan seperti saat ini. Waktu tempuhnya masih sekitar 5 jam karena jalan bawah yang padat oleh kendaraan besar seperti truk & bus di daerah wilangan kertosono. Mendekati akhir Desember lalu ruas tol yang belum tersambung tersebut telah sepenuhnya dibuka dan diresmikan. Jadi kini dari Surabaya ke Solo bahkan Semarang tidak perlu keluar masuk tol lagi. 

Waktu tempuh terpotong menjadi sangat jauh, dengan gaya mengemudi suami emak yang kalem dengan rata-rata kecepatan sekitar 80km/jam. Hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih sedikit sudah sampai ke kota Solo. Ini merupakan penghematan waktu yang luar biasa dan tentu saja karena waktu tempuhnya yang jauh lebih singkat ini membuat badan tidak capek diperjalanan. Meski total biaya tol cukup lumayan, namun jika berangkat satu keluarga harga tol dibagi jumlah penumpang menjadi sangat murah.

Selama perjalanan juga sempat berhenti di Rest Area. Menggunakan rest area di tol trans jawa sangatlah penting karena medannya yang cenderung monoton, membuat pengemudi mudah sekali mengantuk. Berhenti 10-30 menit di rest area sangat penting untuk keselamatan. Memang sejumlah rest area masih belum selesai sepenuhnya, namun jika sekedar untuk beristirahat, membeli kopi atau makanan sudah dapat dilakukan di rest area. Untuk toilet karena ini sedang liburan jadi sangat penuh terutama toilet wanita.

Secara keseluruhan perjalanan cukup lancar. Yang penting patuhi rambu batas bawah dan batas atas kecepatan. Karena tol baru ini terbuat dari beton, jadi lebih mudah membuat ban panas dan pecah. Jangan terbuai oleh jalan yang lapang dan kendaraan masih baru kemudian memacu mobil hingga melampaui batas atas kecepatan. Untuk pemandangan sendiri untuk ruas tol Surabaya - Solo tergolong biasa saja. Tidak seindah tol bawen yang menghubungkan Solo - Semarang.

Emak sangat menikmati perjalanan dari Surabaya ke Solo melalui Tol ini. Sayangnya kondisi di kota Solo sangat macet. Tampak dari plat kendaraan mayoritas dari luar kota Solo seperti dari Surabaya & Jakarta. Banyak yang memilih berlibur ke Solo & kota-kota lain di Jawa Tengah sebagai alternatif tempat berlibur di tahun ini.

Comments

Popular posts from this blog

Film & Pengaruhnya Terhadap Penggemar Otomotif

Final NBMC Menghasilkan Generasi Yang Jago Matematika & Bisnis

Aksi Kasih 2018, Program CSR Keren yang Memberi "Kail"